Google Prediksi Ekonomi Digital Indonesia Tembus USD 130 Miliar Pada 2025

Loading

goodmoneyID – Pada tahun lalu, realisasi penerimaan dari sektor ekonomi digital Indonesia mencapai  USD 40 milliar. Bisnis tradisional yang masuk ke digital seperti sektor UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), teknologi pertanian, manufaktur dan retail ikut menambah penerimaan negara.

Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf menyebut ekonomi digital Indonesia bakal meningkat tiga kali lipat pada 2025 senilai USD 130 miliar.

“Ekonomi digital Indonesia akan meningkat tiga kali lipat di 2025,” terang Randy dalam acara Grow With Google di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Selasa (18/2).

Randy mendorong masyarakat agar mempunyai ketrampilan digital yang memadai, lewat grow with google. Ia juga memberikan pesan kepada masyarakat umum untuk mencoba berbisnis dengan memanfaatkan teknologi.

Namun langkah tersebut perlu sinergi bersama bukan hanya dari pemerintah namun para pebisnis masyarakat dan pengusaha ritel juga harus bergerak bersama.

Berdasarkan penelitian terbaru dari AlphaBeta, jika pemerintah, kalangan bisnis, dan masyarakat mampu bekerja sama meningkatkan kualitas edukasi dan keterampilan digital, pada tahun 2030, keterampilan digital bisa menyumbangkan Rp4.411 triliun (USD 312 miliar) atau 16% dari proyeksi PDB Indonesia. Sebagai acuan, saat ini keterampilan digital menyumbangkan Rp 908 triliun bagi perekonomian Indonesia atau 6% dari PDB.

Ke depan Google Indonesia akan berfokus pada pengembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence, yang telah terbukti membantu jutaan orang dalam  bekerja serta meningkatkan produktivitas di beberapa sektor industri.