HIPMI Bakal Buat Aplikasi “AYO USAHA”

Loading

goodmoneyID – Mendirikan sebuah usaha baru tentu bukan perkara mudah, perlu modal yang cukup  serta produk menarik. Melihat banyaknya minat orang yang ingin jadi pengusaha HIPMI menginisiasikan aplikasi khusus yang memungkinkan orang merintis usaha mulai dari nol dengan nama “AYO USAHA”.

Anggota Badan Perwakilan Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Wilayah Jakarta Barat Indra mengatakan pihaknya sedang merancang tekonogi yang memungkinkan orang bisa membangun usaha dengan mudah bakan tanpa modal.

“Aplikasi Ayo Usaha sebagai langkah instan dan edukasi bagi masyarakat yang nantinya akan merintis startup atau usaha mikro lainnya. Dari pembuatan label, pendanaan usaha hingga penyediaan alat, kita akan fasilitasi,” terang Indra saat ditemui  goodmoneyID di gelaran acara IFCB (Info Franchise & Business Concept Expo) 2020, di Jakarta, (13/3).

lanjut Indra, masyarakat hanya dituntut untuk inovasi dan bekerja keras produk apa yang akan mereka bikin, apliksi ayo usaha nantinya bakal memfasilitasi calong pengusaha tersbut dari nol, sejak memilih usaha, cara mengolah, hingga pemasaran.

“Aplikasi ini kita ingin mendorong masyarakat biar mereka bisa jadi pengusaha unggul, mereka ciptakan produk white label (label kosong), nantinya mereka bisa berinovasi buat labelnya sendiri, pendanaan modal, pengadaan alat, dan cara pengolahan hhingga pemasaran semuanya kita fasilitasi dalam satu aplikasi,” terang Indra.

Rencananya modal usahanya baka disupport oleh beberapa fintech (financial technology) sehingga dapat dikatakan aplikasi ayo usaha sudah menjamin secara keseluruhan operasional usaha. Namun Indra enggan menyebut siapa pelaku fintechnya.

“Fintechnya masih rahasia tunggu aja nanti yah,” tambahnya.

Aplikasi ini rencananya akan diluncurkan pada awal tahun 2021. “Jadi platform itu bakal ngajarin orang yang gak punya modal, nah apps kita itu sudah support dengan beberapa fintech untuk mendanai hal tersebut, untuk peluncuran pertama kemungkinan akan selesai di akhir Desember 2020 untuk penetrasi dan 2021 baru meluncur,” ujar Indra.

Pihaknya juga telah bersinergi dengan pemerintah provinsi dan juga akan ada bantuan dari BUMN (Badan Usaha Milik Negara) nantinya. “Ya kita sudah ada omongan ke Pemprov dan ada juga kita sudah sinergi dengan BUMN,” tambahnya.

Nantinya bagi calon pengusaha yang ingin mendaftar di aplikasi Ayo Usaha syaratnya cukup mudah. Mereka hanya perlu mengisi data diri lengkap sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk), dan juga mencantumkan NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).

“Syaratnya mudah cuma KTP, NPWP karena kita dorong untuk wajib pajak juga mereka. terkait modal, alat sistem itu dari kita, kita juga akan pantau dan ajarin secara langsung. Selain itu fintech disini bukan hanya kasih duit saja, tapi juga kasih produk yang hasilkan  duit,” pungkas Indra.