Sekarang Beli Reksa Dana di Bareksa Bisa Pakai OVO

Loading

goodmoneyID – Marketplace financial Bareksa meluncurkan moda pembayaran pembelian reksa dana menggunakan layanan OVO e-wallet. Fitur ini akan menjadikan transaksi reksa dana  menjadi lebih cepat dan mudah bagi nasabah.

Co-founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra menjelaskan, “Ini merupakan langkah awal dari rencana besar kami untuk melakukan sinergi platform e-investment dengan e-money, setelah sebelumnya Bareksa juga memelopori sinergi e-investment dengan e-commerce di Indonesia, bersama Tokopedia dan Bukalapak,” ujar Karania dalam rilisnya di Jakarta.

Dengan menggunakan OVO sebagai moda pembayaran baru ini, transaksi nasabah akan semakin seamless, dan niscaya akan menjadi daya dorong berikutnya bagi penetrasi reksa dana nasional. Kisah sukses serupa telah kita saksikan di China di mana terjadi sinergi segitiga di antara platform e-commerce (Alibaba), e-money (Alipay), dan e-investment  (Yu’e Bao).

Karania melanjutkan, Fitur pembayaran dengan OVO ini juga, untuk mengakomodasi preferensi dan kebutuhan banyak nasabah Bareksa yang merupakan generasi milenial. Sekitar 70%  nasabah Bareksa berasal dari kalangan ini, yang terbiasa melakukan transaksi secara online, real time, dan seamless.

“Terobosan pembayaran menjadi sebuah keharusan di mana Indonesia sekarang memasuki era baru investasi yang didominasi segmen nasabah retail dengan volume transaksi yang luar biasa besar,” Karaniya.

Sebagai gambaran, di platform Bareksa, setiap hari diproses sekitar 5.000-6.000 transaksi. Dan angka ini terus meningkat dari bulan ke bulan.

Sementara itu Direktur OVO Harianto Gumawan menjelaskan, “kami terus membangun sinergi untuk membangun layanan keuangan, termasuk dengan platform e-investasi seperti Bareksa. OVO percaya bahwa kolaborasi ini akan membuat budaya berinvestasi semakin dalam mengakar di berbagai lapisan masyarakat,” kata Harianto.

Adanya fitur pembayaran reksa dana menggunakan OVO diharapkan bakal semakin mendongkrak jumlah transaksi serta nilai dana kelolaan Bareksa,  yang ditargetkan akan tumbuh sedikitnya dua kali lipat di tahun 2020 dibanding tahun lalu. Saat ini,  jumlah nasabah yang terdaftar di Bareksa sudah mencapai hampir 800 ribu orang dengan dana  kelolaan sekitar Rp2 triliun.

Layanan pembayaran melalui OVO ini memberikan kemudahan bagi investor karena tidak perlu lagi melakukan konfirmasi ulang dengan mengunggah bukti transfer. Transaksi pembayaran akan terverifikasi secara otomatis bagi nasabah Bareksa yang juga merupakan pengguna OVO.

“Langkah terobosan ini kami tujukan agar penggunaan uang elektronik yang sedang terus meningkat secara signifikan di Indonesia, bukan hanya digunakan untuk keperluan konsumtif, tapi juga mulai dimanfaatkan untuk tujuan investasi,” tutup Karaniya.