Simbiosisi Mutualisme Fintech Dan Perbankan, Ciptakan Layanan Finansial Lebih Tangguh

Loading

goodmoneyID – Kolaborasi antara Fintech P2P Lending dan industri keuangan konvensional perbankan bukan hal yang tabu bahkan menjadi musuh, hal ini justru bisa menjadikan keduanya saling bersinergi menciptakan simbiosis mutualisme, untuk menghasilkan layanan finansial yang lebih tangguh.

Perbankan memiliki kekuatan pada database nasabah, sementara Industrifintech P2P bisa memberikan keuntungan kepada perbankan dari segi penyaluran dana secara digital.

Selain itu, Kolaborasi dengan platform fintech P2P memungkinkan bank mengawasi dan memantau lebih dekat calon debitur yang masih setengah matang, terutama UMKM potensial. Bank pun bisa dengan mudah mengambil mereka ketika nantinya sudah naik kelas, atau sudah layak mendapat pinjaman yang lebih besar.

Chief Operating Officer FinPlus, Koko Cattaka mengatakan platfrom fintech hadir bukan untuk berkompetisi dengan lembaga keuangan yang sudah ada, melainkan mereka bisa saling berkolaborasi.

“Saya penganut hal ini, di market yang sangat besar bank dan fintech itu saling berkontribusi sama besarnya. Kita bisa saling berkolaborasi fintech dengan teknologinya, pemrosesan dan waktu. Bank bisa lebih stabil misalnya dalam memberikan pelayan place market yang tidak bisa dicapai,” ujar Koko dalam sesi webinar goodmoneyID, Rabu (3/31).

Adapun terkait keuntungan yang akan diperoleh perbankan bila berkolaborasi adalah efisiensi dari sisi biaya. Sedangkan dari sisi nasabah akan merasakan customer experience yang berbeda dari layanan perbankan konvensional.

Akhirnya bank dan fintech bisa maju bersama, “setelah populasi itu dapat pelayan fintech  nanti populasi itu akan masuk ke market perbankan,” tutup Koko.