Tatap 2020, IBFN Lakukan Diversifikasi Portofolio Pembiayaan

Loading

goodmoneyID – Intan Baruprana Finance Tbk (IBFN), perusahaan pembiayaan yang fokus pada penyaluran pembiayaan investasi dan modal kerja, bersiap melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas pelayanan.

“Kalau secara industri tambang outlook2020 masih stagnan, sebab itu kita lakukan diversifikasi,” papar Carolina Dina Rusdiana, Direktur Utama IBFN di Cakung, Jakarta.

IBFN bersiap diversifikasi dengan mengembangkan bisnis disektor infrastruktur, perkebunan, transportasi & logistik (trucking) serta sektor-sektor potensial lainnya. Langkah ini diambil selain untuk menyeimbangkan portofolio sebagai antisipasi kondisi makro ekonomi pada tahun depan, juga sejalan dengan tren perkembangan industri.

Adapun sektor bisnis mayoritas IBFN saat ini adalah penyewaan alat berat di sektor pertambangan, yang menyebar di batu bara, nikel, dan emas. IBFN menurunkan proporsi sektor mining yang semula diatas 80 persen menjadi 50 perssen, kemudian 20 persen sektor transportasi, dan sisanya kombinasi di tiga sektor yaitu kontruksi, agribisnis dan lainya.

“Kita melihat ketidakstabilan dan penurunan harga komoditas, kemudian kita kurangi porsi mining menjadi 50 persen dan kita alihkan untuk mengembangkan sektor industri lain seperti agribisnis, transportasi atau logistik, plus infrastruktur,” ujar Carolina.

IBFN sebelumnya menargetakan tahun ini pendanaan sebesar 200 miliar, namun realisasinya tahun ini berkisar 100 miliar untuk cash flow. Hal ini disebabkan karena sistem pembiayaan masih bersifat self finance/swabiaya. Untuk tahun 2020 IBFN menargetkan pendanaan akan masuk sekitar 300 miliar.

“Kalau tahun ini pembiayaan kita self finance, hanya pendanaan dari cash flow sendiri, nah kalau dari cash low sendiri kita masih di bawah 100 miliar untuk tahun ini. Tapi target kita di 2020 diatas 300 miliar, tergantung dari sumber dana yang ada, diharapkan dengan 300 miliar ini kita bisa ada pengembangan usaha baru,” pungkas Carolina.