DANA Klaim Transaksi Digital Justru Naik di Tengah Ancaman Covid-19

Loading

goodmoneyID – Mewabahnya virus Corona menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat internasional, maupun dalam negeri juga. Sebab hadirnya Virus tersebut, ekonomi dunia anjlok akibat melemahnya perekonomian.

Namun demikian, transaksi dompet digital justru naik di tengah ancaman virus maut tersebut. Chief Legal and Compliance Officer DANA, Dini Artarini menyebutkan transaksi ekonomi digital diklaim justru meningkat di tengah wabah Corona, sebab saat ini orang-orabg berusaha untuk menghindari tatap muka.

“Kami memprediksi ini akan meningkat (ekonomi digital) sebab saat ini kan masyarakat berusaha untuk menghindari tatap muka, mereka akan beralih kepada transaksi online dan sebagainya,” ujar Dini, di Jakarta, (10/3).

Lanjutnya, hal tersebut bisa dilihat dari kampanye 11.11 dimana peningkatan transaksi DANA meroket hingga 1,5 hingga 2 kali lipat.

“Namun kalau dari dampak tersebut (virus Corona), saya belum tahu, pada dasarnya ada kemungkinan akan meningkat, kira-kira,” ucapnya.

Sebagai Informasi, beberapa waktu lalu lembaga pemeringkat Moody’s menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini dari 4,9% menjadi 4,8%. Virus corona menjadi pemicu penurunan tersebut karena menyebabkan perlambatan aktivitas ekonomi secara global.

“Risiko resesi global telah meningkat. Semakin lama wabah ini terjadi akan mempengaruhi kegiatan ekonomi, permintaan terganggu dan mengarah ke resesi,” demikian tertulis dalam laporan Moody’s Investors Service berjudul Global Macro Outlook 2020-21.

Sedangkan untuk negara-negara G-20, prediksi pertumbuhan ekonominya hanya 2,1%, turun 0,3% dari angka perkiraaan sebelumnya. Pelemahan konsumsi dan produksi, terutama akan dirasakan oleh Tiongkok, tempat wabah virus tersebut bermula.