Kilas Balik Program PEN Selama Pandemi

Loading

goodmoneyID – Ekonomi jadi aspek paling penting akibat pandemi virus corona (Covid-19), banyak orang yang memotong gajinya untuk para pegawai, bahkan ada yang sampai di PHK. Karena uang yang makin menipis, orang jadi jarang belanja, dan perputaran uang melambat. Padahal faktor utama pendorong pertumbuhan ekonomi nasional adalah konsumsi publik.

Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani, menegaskan salah satu yang bisa jadi tumpuan perbaikan ekonomi adalah belanja pemerintah.

Sebab pemerintah memang punya budget untuk situasi krisis seperti sekarang, mulai dari stimulus ekonomi untuk UMKM, bansos, hingga bantuan subsidi. Tujuannya supaya ekonomi kita bisa kembali pulih dan bangkit lagi seperti sebelum ada pandemi.

Pemerintah menamai program tersebut dengan program stimulus PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional). PEN menjadi program pemerintah untuk seluruh warga Indonesia yang ekonominya terdampak oleh pandemi. PEN sendiri punya banyak program bantuan yang mencakup berbagai kebutuhan dasar dari mulai sembako, uang tunai kuota data internet, sampai subsidi listrik.

Yang pertama untuk program Bansos Jabodetabek dan Non Jabodetabek. Sesuai namanya, program ini menyalurkan bantuan bahan pokok kayak beras, telur, minyak, dll ke masyarakat yang membutuhkan.

Program ini dilaksanakan di Jabodetabek dan di luar Jabodetabek. Untuk yang tinggal di Jabodetabek, bentuknya berupa paket sembako senilai Rp600.000 per bulan, sedangkan untuk yang di luar Jabodetabek dapatnya uang tunai senilai Rp300.000 per bulan. Kedua bantuan tersebut berlaku sampai akhir tahun.

Didunia pendidikan, pemerintah memberikan bantuan kuota data internet gratis sampai akhir tahun. Jumlah kuotanya beda-beda tergantung jenjang pendidikan, termasuk juga PAUD.

Ada juga, namanya bantuan subsidi upah. Jadi kalo kamu kerja dan gajimu di bawah Rp5 juta, kamu berhak banget dapet bantuan sebanyak Rp600.000 per bulan dari September hingga Desember 2020. Kata Menteri BUMN Pak Erick Thohir, bantuan ini bakal difokusin buat pekerja non-PNS dan non-BUMN dan dananya bakal langsung ditransfer langsung ke rekening kamu. Untuk mendapat bantuan ini, syaratnya kamu sudah terdaftar aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

Pemerintah juga telah menyiapkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) khusus para pengusaha kecil dan menengah aka UMKM yang terdampak covid 19. BLT senilai Rp2,4 juta disalurkan oleh Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) melalui Bank Himbara, (BRI, BNI, Mandiri, BTN).

Listrik juga menjadi variabel yang pemerintah perhatikan, bantuan listrik untuk pelanggan yang penggunaan daya listriknya sebesar 450 VA itu biaya listriknya gratis. Sedangkan diskon listrik sebesar 50% untuk masyarakat yang daya listriknya 900 VA.

Begitulah kilas balik upaya pemerintah lewat program PEN yang telah berjalan beberapa bulan. Kita berharap di akhir tahun ini perekonomian Indonesia makin membaik, masyarakatnya aman, dan pandemi segera berlalu.