Presiden Dorong Perbankan Peduli Usaha Mikro Kecil

Loading

goodmoneyID –  Presiden Joko Widodo ikut hadir dan berkumpul bersama para bankir dan industri penyedia layanan jasa keuangan lainya di IBEX 2019, di Hotel Fairmont Jakarta.  Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta perbankan agar memerhatikan pelaku usaha di tingkat akar rumput.

“Indonesia negara besar, kita patut syukuri ekonomi kita meningkat 5,02 persen, dibanding dengan negara negara lain, dimana mereka ada yang mengalami minus, ada juga yang menuju ke 0, serta ada yang anjlok dari 7 persen menjadi dibawah 1 persen,” ujar Presiden Joko Widodo dalam pembukaan IBEX 2019 di Jakarta, 5/11/2019.

Ada lima pokok bahasan utama Presiden kepada para bankir dan layanan jasa keuangan lainya dalam acara IBEX 2019.  Pertama Jokowi mengajak para industri jasa layanan keuangan untuk memperhatikan dan mendukung inklusi keuangan, seperti memberikan akses kredit pada masyrakat dan meningkatkan likuiditas dalam negeri.

Kedua, perbankan harus mendorong penyaluran kredit usaha mikro dan kecil. Jokowi mengatakan Bank harus utamakan sektor usaha mikro dan kecil, agar dapat mendorong ekonomi dibawah. “Tolong lebih kontributif untuk meningkatkan  kelas usaha yang mikro menjadi usaha kecil, menengah dan dorong menjadi besar. Pengusaha lokal tingkatkan menjadi nasional, dari nasional didorong untuk bergerak di market global,” ujar Presiden.

Saat ini sudah terdapat  60 juta pelaku usaha  mikro yang tersebar di wilayah pelosok Indonesia.  Jokowi meminta kepada para Bankir untuk utamakan pengusaha kelas mikro dan kecil, jangan cuma membiayai yang besar-besar saja. Selain itu, bank diminta jangan membiayai yang itu-itu saja, dan jangan berpangkal di Jakarta saja,  jangan enggan turun ke bawah.

“Berikan hati kita pada yg kecil-kecil dan mikro, jangan gak mau capek untuk mengawal yang kecil, ini juga supaya mereka bisa berkembang. Memang butuh usaha lebih bagi para bankir untuk menyasar ke sektor bawah ini, mereka memerlukan sentuhan kita para bankir agar dapat memajukan usaha di wilayahnya,” lanjut Jokowi.

Ketiga, Jokowi meminta para bankir untuk ikut menurunkan suku bunga kredit. Supaya masyarakat  mampu memiliki kendaraan pribadi dan membangun rumah dengan mudah. Keempat, Jokowi meminta asuransi harus mempersiapkan diri dalam persaingan global khususnya dalam era digitalisasi.  “Penguatan payment system harus kita bangun, semua segmen harus kolaborasi jangan  kerja sendiri, bank dan bank lainnya harus kerja bareng baik itu juga non bank,” katanya.

Terakhir Jokowi mengajak regulator seperti OJK dan BI untuk memperkuat kebijakan insentif dan disinsentif. “OJK saya minta regulasinya simpel tetapi berikan kebijakan juga insentif dan disinsentif untuk mereka utamakan juga usaha kecil mikro. IBEX 2019 saya harapkan dapat menghasilkan langkah yang konkret  dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas,” pungkas Presiden.