Sejumlah Tol di Jakarta Turun 35% Selama PSBB

Loading

goodmoneyID – Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB)  di wilayah Jakarta berdampak terhadap penurunan jumlah kendaraan yang  melewati ruas Tol. Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru, mengatakan dari pantauan Jasa Marga, tren penurunan lalu lintas di Gerbang Tol Utama meliputi perbatasan wilayah Jabotabek seperti Gerbang Tol Cikampek Utama, Jalan Tol Jakarta Cikampek.

“Dalam Seminggu PSBB, terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar 12%, GT Cikupa Exit 14%, dan GT Ciawi 2 19%,” kata Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru melalui keterangan tertulisnya (19/4).

Sementara 14 hari sejak imbauan WFH (Work From Home) 16-29 Maret, terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 15%, GT Cikupa Exit19% dan GT Ciawi 2 26%.

Terbaru, sejak PSBB 16 Maret -13 April, terdapat penurunan di GT Cikampek Utama 2 sebesar 27%, GT Cikupa Exit 26% dan GT Ciawi 2 35%.

Selain itu, Jasa Marga juga mencatat penurunan lalu lintas di ruas jalan tol jarak jauh antar kota. Di Jalan Tol Trans Jawa yang dikelola oleh Jasa Marga Group, terjadi penurunan sekitar 34% dari LHR normal. Dwimawan menyebut Jasa Marga akan terus mengoperasikan jalan tol yang dikelola di Indonesia.

“Kami menghimbau untuk mematuhi ketentuan khususnya jumlah maksimal penumpang didalam kendaraan, dalam rangka menjalankan prinsip physical distancing,” pungkasnya.